TUHAN TIDAK PERNAH MELARANG SEORANG WANITA MENJADI SUPORTER
Kami hanya pecandu sepak bola, kami hanya ingin belajar dan mencintai tim kebanggaan. Kami wanita pecandu tribun hanya ingin berbeda dari wanita yang lain, kami ingin melupakan rasa cinta dengan hal yang berbeda. Selayaknya manusia yang pernah merasa patah hati, kami pun pernah sering malah patah hati karena laki-laki. Tapi tidak dengan Persebaya Surabaya kebanggaan yang membuat kami bahagia. Walaupun terkadang kami harus merasakan apa itu kekalahan, dari kekalahan itu kami bisa belajar tentang kesetiaan. Setia walau kalah dan terjatuh
-lailiyaerlina04-
Uwawwww
BalasHapusNiceeee
BalasHapus